Saturday, August 08, 2009

Penyakit Jantung Koroner II

Penyakit Jantung Koroner II
Sumber: Club Sehat

Menurut Dr. Paul Dudley White, “Penyakit jantung sebelum umur 80 tahun adalah kesalahan manusia, bukan salah Tuhan maupun kehendak alam”. Artinya penyakit ini tidak seharusnya diderita oleh orang-orang dibawah umur 80 tahun.

Setiap manusia dilahirkan dengan pembuluh arteri yang bersih dan fleksibel, dan seharusnya dalam kondisi demikian seumur hidupnya. Pembuluh darah ini sangat vital untuk mensuply darah dan oksigen ke otak dan jantung.

Makanan yang tidak seharusnya kita makan telah menyebabkan pembuluh arteri ini tersumbat/ menyempit oleh lemak dan kolesterol. Jika sudah dalam kondisi tersumbat seluruhnya, maka darah tidak bisa lewat dan akibatnya oksigen tidak bisa sampai ke jantung, sel-sel jantung menjadi mati dan terjadilah yang disebut serangan jantung. Hal yang sama dapat terjadi juga pada pembuluh arteri yang menuju ke otak dan akibatnya adalah stroke.

Faktor-faktor risiko sudah kita bicarakan pada pertemuan sebelumnya.

Jantung yang seharusnya menjadi sumber kehidupan malah sering menjadi sumber kematian. Banyak orang tidak mau menaruh perhatian terhadap penyakit pembunuh nomor satu ini, apalagi orang yang masih muda, sebab dalam pikirannya, biasanya penyakit jantung hanya menyerang orang yang tua saja.

Sesungguhnya penyakit ini sudah banyak sekali menyerang orang-orang muda pada usia yang masih produktif.

Pada saat perang korea, banyak tentara Amerika yang mati terbunuh, lalu diambillah 300 mayat ini untuk diteliti secara ilmiah. Umur rata2 mereka adalah 22 tahun, dan pada saat di otopsi jantungnya, 77,3% dari jantung mayat ini terbukti nyata mengalami penyakit jantung, padahal mereka tidak pernah terdiagnosa sebelumnya mengalami penyakit ini.

Bahkan satu diantara dua puluh mayat ini pembuluh koronernya telah tertutup 90%.

Mungkin kita akan bertanya, jika pembuluh koroner telah tertutup 90%, berarti hanya tinggal 10% saja yang dapat dilalui aliran darah, bagaimana ini bisa cukup?

Ternyata plak yang terdapat dalam lapisan dinding pembuluh darah ini terakumulasi dalam waktu yang cukup lama, selama beberapa tahun, dengan demikian aliran darah memiliki waktu yang cukup untuk menyesuaikan diri. Bayangkan saja aliran sungai yang pelan-pelan di tutup dengan sampah, maka air akan mencari jalan melalui celah-celah sampah, atau membuat jalur lain yang lebih kecil untuk lolos, aliran baru ini disebut “kolateral”.

Kejadian ini juga bisa terjadi di jantung, dan kalau ini terjadi perlahan-lahan selama bertahun-tahun, maka akan terbentuk banyak kolateral, sehingga darah masih bisa mengalir. Namun jika penyumbatan oleh plak sudah sangat berlebihan, darah akan semakin sulit mengalir, dan akan mengakibatkan sakit di dada yang disebut Angina. Kejadian ini umumnya jarang mengakibatkan serangan jantung.

Hah, aneh kan? Lalu bagaimana serangan jantung bisa terjadi?

Ternyata akumulasi plak yang belum terlalu parah, katakan penyumbatan dibawah 50% yang jauh lebih sering menyebabkan serangan jantung.

Bagaimana ini bisa terjadi?

Setiap akumulasi plak ini memiliki satu lapisan sel yang disebut “cap”, jadi cap ini seperti dinding pemisah antara lapisan plak dengan aliran darah disebelahnya. Pada lapisan plak yang berbahaya, cap ini lemah dan tipis, dan jika aliran darah cukup kencang, cap ini dapat jebol.

Apa akibatnya jika jebol? Akibatnya adalah isi plak ini akan terbawa, bercampur dengan darah. Kita juga tahu, jika kita terluka, maka darah akan cepat sekali membeku di areal yang luka tadi, nah demikian juga bagian yang jebol pada cap tadi, darah akan cepat sekali membeku di daerah tersebut. Pembekuan ini semakin lama semakin besar ukurannya, akhirnya dapat menutupi seluruh aliran darah di pembuluh arteri tersebut. Kejadian ini berlangsung sangat cepat, dan tidak mungkin tubuh dapat membentuk aliran/ kolateral baru.

Kejadian ini tentu membuat darah tidak bisa sampai ke jantung dan akibatnya otot jantung mulai mati karena kekurangan oksigen. Sel otot jantung mulai mati, mekanisme pemompaan jantung mulai tidak berfungsi, orang ini akan merasakan sakit yang sangat menusuk pada dadanya, mungkin juga sakit yang sangat pada lengan sampai ke leher dan rahang, dalam waktu yang sangat singkat, orang ini akan mulai mati.

Jadi kita belajar, bahwa akumulasi plak yang ringan/ kurang dari 50% pada arteri, justru yang paling mematikan.

Kejadian serupa dapat terjadi di otak, pembuluh darah di otak jauh lebih halus.

Dengan mesin MRI dapat dideteksi bintik-bintik kecil pada otak, artinya telah terjadi stoke ringan pada otak, dan ini terjadi pada banyak titik.

Apakah orang merasakan sesuatu?

Karena pembuluh darah di otak sangat rumit dan banyak, umumnya orang tidak merasakan apa2, paling2 gejalanya hanya “honey, dimana kunci mobilku?”

Dan kalau strokenya lebih banyak lagi, maka pertanyaannya menjadi” honey, mana mobilku?” dan yang lebih parah lagi adalah “ honey, siapa kamu?”.

Umumnya dokter akan mengatakan bahwa tidak banyak hal yang dapat dilakukan untuk penyakit ini. Dengan kata lain, ini adalah salah kita memilih orang tua yang salah, sehingga harus lahir demikian, sudah gen-nya kira-kira begitu.

Sampai saat ini, mayoritas kedokteran hanya fokus pada penanganan symptomnya, menunggu sampai plak cukup tebal baru dilakukan by-pass, atau pembalonan, minum obat, dan sebagainya. Semuanya memerlukan biaya yang sangat mahal dan efek samping yang cukup siknifikan juga.

Manfaat dari pengobatan ini pun bukan bisa bertahan seumur hidup. Menurut penelitian orang yang melakukan by-pass, 70-80% akan menikmati bebas dari rasa sakit di dada selama setahun. Dan dalam jangka waktu tiga tahun setelah operasi, sebanyak sepertiganya akan mengalami sakit dada kembali.

Lalu dalam kurun waktu sepuluh tahun, setengah dari pasien yang by-pass ini akan meninggal.

Ini bukan untuk menakuti, tapi statistik menunjukkan demikian.

Lalu bagaimana caranya supaya dapat terhindari atau bahkan sembuh total dari penyakit ini kalau sudah terkena?

Tahukah saudara, dimana lokasi pusat pengobatan penyakit pembuluh darah/ cardiac terbaik di dunia? Tempatnya adalah di Cleveland Clinic, Ohio, Amerika serikat, menurut US News and World Report.

Disana adalah pusat penyembuhan jantung yang paling maju, dengan dokter-dokter yang paling prestisius.

Salah satu dokternya bernama Dr Caldwell Esselstyn Jr. dengan sederet penghargaan yang didapat, dan merupakan salah satu dokter terbaik di Amerika pada tahun 1994-1995.



Dalam suatu konferensi nasional tentang penanggulangan danpenyembuhan penyakit artei koroner, dia menulis demikian:

Sedikit saja perubahan dalam 100 tahun terakhir dalam manajemen penanggulangan kanker dan penyakit jantung, sedikit sekali usaha yang dilakukan dalam hal pencegahannya……. Namun ¾ penduduk dunia ini tidak terkena penyakit jantung, suatu fakta yang jelas berhubungan dengan makanan.

Maksudnya adalah ¾ penduduk dunia tidak tinggal dikota besar dengan pola makan seperti di kota2 besar.

Minggu ini sangat beruntung, kebetulan saya sempat menyaksikan di TV Dr. Esselstyn sedang diwawancara. Salah satu pasiennya juga hadir dan telah sembuh total dari penyakit jantungnya, saat ini pasiennya telah berumur 75 tahun, dan sempat di by-pass oleh dokter lain sebelum datang ke Dr. Esselstyn.

Ceritanya panjang, namun setelah mengikuti petunjuk Dr. Esselstyn, dengan mengikuti pola makan yang benar, setelah 32 bulan, tanpa obat penurun kolesterol, kolesterol darahnya telah turun menjadi 89 mg/dL, dan yang dramatis lagi adalah, ditunjukkannya foto pembuluh arteri yang tadinya tersumbat sangat parah, telah sama sekali lancar kembali.

Rahasianya hanya sederhana, makanan yang utuh, dari tumbuh-tumbuhan dan tanpa daging , susu, serta telur sama sekali.

Tanya: Sekarang kita coba llihat, apa tipikal makanan pagi banyak orang?

Jawab: Mungkin: susu dan telur setengah matang, nasi goreng susis dan telor mata sapi, bakmi ayam, bubur ayam, roti putih dengan mentega, gula, dan coklat susu

Saya sarankan: Jus buah segar, atau buah potong, kacang hijau, kacang merah, jali2, boleh dicampur, havermouth dengan pisang dan kismis, roti whole wheat yang bener, selainya alpukat, atau selai buah yang tanpa tambahan pemanis, susu kedelai, bagi yang suka makan nasi, makanlah nasi beras merah/ pecah kulit, dengan sayur steam atau kukus.

Tanya: lalu makan siangnya? Biasanya ayam goreng, kentang goreng, sop daging, kerupuk, pokoknya segala gorengan….lalu tutup dengan es krim dan kue keju jangan lupa…

Jawab:: ha..ha.. itu bukan hanya problem buat jantung, tapi juga problem buat penyakit lainnya.

Saran saya adalah: nasi beras merah/ pacah kulit, sayurannya bisa cap cay tanpa daging sama sekali, ganti saja dengan jamur, tahu, kacang mede sedikit saja. Supnya bisa sup lentil dan campuran berbagai kacang2an/ polong-polongan dengan rumput laut juga boleh, sup kacang merah dengan seledri dan wortel, lalap sayuran mentah dengan dressing buatan sendiri seperti misalnya sedikit minyak olive oil, lemon, bawang putih…pokoknya kita bisa kreasi tanpa batas.

Tanya: lalu snacknya apa? Coklat, kue2 manis ?

Jawab:makan apel saja, atau buah kering seperti aprikot, kismis, dll.

Tanya: Nah kalau makan malam? Biasanya makan mewah nih, steak sapi, seafood saus mentega, burger dengan double cheese…jangan lupa pesan soft drink…

Jawab: justru makan malam harus makan yang paling sederhana, supaya tidak membebani pencernaan menjelang istirahat tidur. Boleh seperti menu mkan siang, tapi dengan kuantiti yang lebih sedikit atau kalau sanggup hanya makan buah saja.

Intinya dengan imajinasi dan bantuan resep makanan, banyak makanan yang bisa dimodifikasi menjadi makanan yang sehat, tidak berlemak, kaya akan nutrisi dan tidak membebani sistem pencernaan serta merusak tubuh.

Kiranya dengan tubuh yang terjaga baik, kita memiliki lebih banyak energi, lebih banyak waktu, memiliki pikiran yang lebih jernih seperti Daniel dan kita dapat memuliakan nama Tuhan dengan lebih leluasa. Menjadikan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah, Amin

16 Maret 2008